Nov 1, 2010

Di persimpangan jalan - altered by a book

Semester ini sepertinya adalah persimpangan jalan yang terlambat kutemui. Masalah dan masalah tiba-tiba terakumulasi di semester ini. Dimulai dari semester pendek yang bermasalah . . . lalu diikuti masalah lain ketika menetap selama seminggu di bandung dan lainnya, no more grumbling !

++++++++++++++++++++++++++++++++++

Dari pada ngomongin masalah yuk kita ngomong "how to solve the problem, to make decision and committed to get it done". Udah telat kalo mo ngulang dari awal, apa yang terjadi hari ini hadapi hari ini. Yang sudah lewat selamatkan hari ini. First priority is to finish everything you have today, today. Second priority will be to clean up the mess you had done previously. Third priority will be enjoy your life and give some nice reward when you done it.

Nah gitu tuh cara bagi prioritas, damn . . . i just knew it few hours ago >.<
Gitu cara solve the problem, siapkan masalah hari ini hari ini biar g numpuk besok.


Yang kedua ini adalah cara mengambil keputusan dan komitmen untuk nyiapin rencana yang uda dibikin. Ini nih biasanya yang bikin banyak orang jadi gagal. Perfect plan is never become better than good execution (kadan malah g hanya perlu average/moderate execution to get everything work in order). Rencana itu nothing, useless, karena rencana hanyalah suatu abstrak yang ada di awang-awang. To give impact . . . MAKE IT DONE !!

Rencana yang panjang tadi itu harus benar-benar diselesaikan tuntas dan sungguh-sungguh. Beberapa tips dan trik yang pernah saya uji sih gini :
  1. Selesaikan urusanmu dengan tuhanmu
  2. Selesaikan urusanmu dengan dirimu sendiri
  3. Selesaikan urusanmu dengan kewajibanmu
  4. Selesaikan urusanmu dengan hakmu
Yang perlu diingat adalah "it only working for today". Hari ini selesaikan semua urusanmu untuk hari ini, setelah selesai itu baru selesaikan masalah yang belum diselesaikan. Kapan mainnya kalau g siap-siap ??

Atur waktu!! Kasih batasan untuk ngerjain tugas itu, begitu waktu habis, silahkan nilai apakah tugas itu deserve to be given extra time, jangan nanti malah ngotot ngerjain satu tugas sampai ngabisin waktu untuk tugas lain yang kadang lebih mudah.

Susah emang, i know it because i face it. Semuanya terlihat lebih simple kalau di kerjakan satu-satu, because you can't do too many tasks at one time without sacrificing few of them.

Lalu apa hubungannya dengan persimpangan jalan ?? Hmmm . . . yang tadi itu adalah sedikit cerita waktu baca buku yang di sarakan oleh faruq. I ruined everything this semester, apa lagi siap lebaran. Akbatnya sih tugas numpuk dan g siap-siap, masalah yang disebabkan oleh terlalu banyak planning, g bisa ngatur waktu dan g ada komitmen.

Sepertinya semester ini bakal gagal dan harus diulang, ini yang bikin I came to this crossroad of fate. I know what I want but does it really what I need? Takut banget kalau seandainya gagal dan g bisa lulus sesuai target, karena tekanan dan beban dari orang tua yang pengen liat anaknya sukses dan juga tekanan dari diri sendiri yang g mau mengakui kekalahan.

Akhirnya sih I realized. Nyadar kalo dunia itu luas, kesempatan itu g datang, chances were created. Gagal dalam kuliah itu g berarti mati, hanya bilang bahwa "you didn't do it good enough and you didn't want it bad enough". Kecewa pasti orang tua dan siapa aja yang menggantungkan harapannya, tapi tetap, you don't die.

Hantaman kaya gini biasanya bikin orang jatuh, gagal, you learn from it. You must be more creative than ever, work harder than ever, commit stronger than ever, have more fun than ever, DO IT BETTER THAN EVER - YOU KNOW IT, YOU WANT IT, YOU NEED IT, REALLY BAD !!

Problem exist only in two places, heart and head. Clear your heart and clear your head properly, else you just a thing ~ shou910