8:58 // 9:58
di sini
kutemukan makna waktu yang berlari
mengejar teori relativitas einstein
titik-titik air yang mengembun
di dalam paru-paru ini menyesakkan
sesuatu yang tak akan pernah berhenti dan kembali
bahkan hanya untuk sekedar menoleh ke belakang
ketidakpedulian
tidak tersenyum tidak mencaci
berlalu bagai angin mendaki puncak gunung
menyapa daun-daun pinus dan burung berkicau
disadarkan oleh ketakutan dan pengharapan
aku berjalan berharap dapat berlari bahkan terbang
dalam kenyataannya aku merayap
menulis kembali kisah untuk kubaca dihari esok
menata kebun impian yang akan ku petik buahnya nanti
aliran nada menghiasi mimpi-mimpiku
mengalir dalam setaip denyut jantungku
bergema dalam tarikan nafas
para musim telah memanggilku untuk bangkit dan bangun
menelusuri padang, gurun, laut
tertawa, jatuh, bangkit bersama
merasakan nyawa kehidupan yang dibawa hujan
euphoria menelisik di balik kulitku
bergetar dan menjalar
menyuntikkan semangat baru untuk meneruskan hidup ini
di sinilah kutemukan jawaban dari sebagian kecil pertanyaan
membuat hidupku maju beberapa milimeter
sebuah jarak yang relativ kecil
berarti relativ sangat besar dalam maknanya
membuat aku tersenyum pada dunia dan jagat raya tertawa untukku
bersamaku...